Latest Post :
Home » , » Lembaga Ekonomi

Lembaga Ekonomi

Rabu, 19 November 2014 | 0 komentar

Pengertian Lembaga Ekonomi

 
Lembaga ekonomi ialah pranata yang mempunyai kegiatan dalam bidang ekonomi demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat pada umumnya.
Lembaga ekonomi lahir sebagai suatu usaha manusia menyesuaikan diri dengan alam sekitar atau dengan mengeksplotasi untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Pada awalnya manusia semata-sematahanya bergantung pada hewan liar, tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan untuk dimakan.
Lembaga ekonomi merupakan bagian dari lembaga sosial yang berkaitan dengan pengaturan dalam bidang-bidang ekonomi dalam rangka mencapai kehidupan yang sejahtera. Lembaga social adalah himpunan norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat. Lembaga ekonomi ialah pranata yang mempunyai kegiatan bidang ekonomi demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat.

Tujuan dan fungsi lembaga ekonomi:
Pada hakekatnya, tujuan yang hendak dicapai oleh lembaga ekonomi adalah terpenuhinya kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidup masyarakat.

Fungsi dari lembaga ekonomi adalah:
·         Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan
·         Memberikan pedoman untuk melakukan pertukaran barang/barter
·         Memberi pedoman tentang harga jual beli barang
·         Memberi pedoman untuk menggunakan tenaga kerja
·         Memberikan pedoman tentang cara pengupahan
·         Memberikan pedoman tentang cara pemutusan hubungan kerja
·         Memberi identitas bagi masyarakat

Ada beberapa sistem perekonomian, di antaranya adalah :
1. Sistem Ekonomi Komunis,
2. Sistem Ekonomi Kapitalis dan
3. Sistem Ekonomi Pancasila.

Menurut Jonhson (1996), institusi ekonomi adalah suatu set ide (ilmu pengetahuan) yang berhubungan dengan barang dan pelayanan yang dihasilkan, dibagikan dan digunakan dalam masyarakat. Lembaga ekonomi pada dasarnya menangi masalah produksi, distribusi dan konsumsi, baik berupa barang maupun jasa. Dengan demikian, lembaga ekonomi memegang tiga fungsi utama, yaitu:
1.    Memproduksi barang dan jasa yang di butuhkan dalam kehidupan masyarakat.
2.    Mengatur pendistribusian barang atau jasa kepada masyarakat yang membutuhkan.
3.    Mengatur penggunaan atau pemakaian barang atau jasa dalam kehidupan masyarakat.

Fungsi lain dari  lembaga ekonomi adalah :
·         Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan
·         Memberi pedoman untuk barter dan jual beli barang
·         Memberi pedoman untuk menggunakan tenaga kerja dan cara pengupahan
·         Memberi pedoman tentang cara pemutusan hubungan kerja
·         Memberi identitas diri bagi masyarakat.

lembaga ekonomi dapat diartikan sebagai lembaga sosial yang menangani masalah pemenuhan kebutuhan material, dengan cara mengatur pengadaan barang atau  jasa, menyalurkan barang atau jasa, dan mengatur pemakaian barang atau jasa yang diperlukan bagi kelangsungan hidup masayarakat sehingga semua lapisan masyarakat mendapatkan barang atau jasa sebagaimana yang diperlukan.
Kegiatan produksi berkaitan dengan sistem mata pencaharian masyarakat, seperti pertanian, pertenakan, kerajinan, perindustrian, perikanan dan lain sebagainya. Kegiatan distribusi barang maupun jasa dapat dilakukan melalui tiga cara, yaitu:
1.    Reprositas atau hubungan timbal balik, yaitu pertukaran barang dan jasa yang memiliki nilai yang sama antara kedua belah pihak.
2.    Redistribusi, yaitu perukaran kembali barang dan jasa yang sudah masukpada suatu tempat tertentu di pasar, took, swalayan, dan sebagainya untuk kemudian barang-barang tersebut di distribusikan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan, dan
3.    Pertukaran pasar, yaitu pertukaran barang yang dilakukan oleh orang yang satu dengan orang yang lainnya berdasarkan tawar menawar harga yang disepakati bersama.
Kegiatan konsumsi merupakan kegiatan masyarakat yang memakai barang atau jasa dalam rangka melangsungkan kehidupannya. Dalam kegiatan konsumsi ini terdapat perbedaan nyataantara struktur masyarakat yang masih sederhana dengan struktur masyarakat yang sudah maju dan kompleks. Pada masyarakat yang masih sederhana kegiatan produksi, distribusi, maupun konsumsi masih berlangsung secara sederhana, yakni sebatas pada kebutuhan lingkungannya sendiri yang masih terbatas. Adapun masyarakat yang sudah maju akan memproduksi barang melebihi kapasitas lingkungan sekitarnya. Kelebihan (surplus) barang-barang tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat lain di luar lingkungannya.
Sebaliknya, jika terdapat barang yang tidak diproduksi oleh masyarakat lingkungannya mereka akan mendatangkan barang yang dihasilkan oleh masyarakat lain. Perlu diketahui di dunia ini terdapat beberapa sistem perekonomian yang berbeda satu sama lain.beberapa perekonomian tersebut diantaranya adalah sistem ekonomi komunis, sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi pancasila.
1. Sistem Ekonomi Kapitalis
Kapitalisme merupakan sistem ekonomi yang di kondisikan sedimikian rupa sehingga terjadi suatu kebebasan berkontrak, kebebasan keuntungan dan pemilikan pribadi, kebebasan melakukan akumulasi modal dan investasi, terdapat mekanisme system upah, mekanisme system pasar yang sangat ditentukan oleh penawaran dan permitaan, dan adanya persaingan bebas
 
2. Sistem Ekonomi Komunis
Komunisme mengembangkan sistem perekonomian yang secara diktator dikendalikan oleh partai komunis. Dalam sistem ekonomi komunis rakyat sama sekali tidak memiliki sarana pengendalian yang efektif dalam kegiatan ekonomi sehingga barang dan jasa yang di produksi seperti penentuan barang dan jasa yang di produksi, penentuan harga barang dan jasa, penentuan besaran gaji pengawai, dan lain sebagainya ditentukan oleh badan yang berfungsi sebagai pesat perencanaan.

3. Sistem Ekonomi Pancasila
Negara Indonesia merupakan sistem ekonomi yang khas yang di sebut dengan system ekonomi pancasila. System ekonomi pancasila merupakan system perekonomian yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur marerial dan spiritual. Untuk tujuan tersebut system ekonomi pancasila berlandaskan pada pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.

Struktur lembaga ekonomi
  1. Sektor agraris
  2. Sektor industri
  3. Sektor perdagangan
Unsur-unsur lembaga ekonomi
•    Pola perilaku:    efisiensi,penghematan, profesional, mencari                                        keuntungan
•    Budaya simbolis: merek dagang, hak paten, slogan, lagu komersil
•    Budaya manfaat: toko, pabrik, pasar, kantor,blanko, formulir
•    Kode spesialisasi: kontrak, lisensi,hak monopoli
•   Ideologi: liberalisme, tanggung jawab, manajerialisme, kebebasan  berusaha, hak buruh

Kesimpulan :
Dari penulisan makalah ini, kami menyimpulkan bahwa lembaga ekonomi berfungsi memproduksi barang dan jasa, mengatur pendistribusian barang atau jasa dan mengatur penggunaan atau pemakaian barang atau jasa dalam kehidupan masyarakat. Kegiatan distribusi barang maupun jasa dapat dilakukan melalui tiga cara, yaitu reprositas atau hubungan timbal balik, redistribusi, dan pertukaran pasar. Serta sistem ekonomi terbagi menjadi tiga, yakni sistem ekonomi kapitalis, sistem ekonomi komunis, dan sistem ekonomi pancasila.
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2014. Harapan & Doa